1. Makan dalam porsi besar,
Tetapi jarang ada mitos bahwa Anda makan dalam porsi kecil, tetapi itu akan sering meningkatkan metabolisme Anda dan membantu Anda menurunkan berat badan. Padahal, tubuh kita terbiasa dengan jarak yang kita makan setiap hari. Jadi, jika Anda terbiasa makan makanan kecil tapi sering, tubuh Anda akan menunggu makanan setiap beberapa jam. Marci merekomendasikan makan porsi besar karena mereka cenderung memuaskan rasa lapar. Cobalah untuk membuat jarak antara makan besar setiap empat atau lima jam. Tanyalah kepada psikoterapis di hipnoterapi jogja murah mengenai bagaimana cara bisa rutin ini akan membuat Anda lebih jarang berpikir tentang makanan.2. Prioritas protein
Memiliki target mengonsumsi antara 0,8 dan 1,5 gram protein tanpa lemak per pon berat badan (1 pon = 0,45 kg). Marci menyarankan kita untuk menetapkan setidaknya 20-30 persen protein dari makanan sehari. Konsumsi protein tanpa lemak seperti ikan, tahu, telur atau kalkun sangat dianjurkan. Selain tetap kenyang lebih lama, protein juga memberikan energi bagi tubuh dan membakar lebih banyak kalori saat dicerna.3. Konsumsi makanan dengan kandungan serat dan volume tinggi,
Marci menjelaskan, makanan dengan kandungan serat dan volume tinggi cenderung memiliki kalori lebih sedikit. Makanan ini juga akan mengisi kita lebih cepat. "Pastikan hidangan kita penuh dengan makanan seperti sayuran berserat, gandum, putih telur dan buah-buahan rendah kalori," kata Marci.4. Sertakan lemak sehat.
Lemak dimetabolisme secara perlahan, sehingga membuat kita merasa kenyang lebih lama. Cobalah mengonsumsi lemak sehat tak jenuh seperti salmon, alpukat, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian di setiap hidangan. Anda juga bisa membuat alpukat atau biji bunga matahari sebagai makanan ringan. "Menambahkan camilan sehat dan berlemak akan memperpanjang rasa lapar kita pada makanan berikutnya," kata Marci.5. Makan makanan bergizi yang kita sukai.
Banyak persepsi kelaparan terkait dengan kepuasan menu makanan. Jika kita mengonsumsi ayam segar dan brokoli rebus, kita mungkin merasa kelaparan akan lebih besar karena kita tidak terlalu menikmati makanan. "Pilih menu makanan sehat favoritmu sendiri," katanya. Baca juga: Seberapa berbahaya lemak perut?6. Batasi makanan yang terlalu enak.
Batasi konsumsi makanan yang terlalu enak, terutama makanan olahan, tinggi gula, tinggi karbohidrat, seperti kue, donat, keripik atau kue. Pakar nutrisi Susannah Southern, RDN, LDN mengatakan, konsumsi makanan jenis ini akan menghasilkan rasa lapar lebih cepat dari yang kita duga. Makan makanan ini juga membuat kita lebih lapar.7. Hindari minuman berkalori
Ahli gizi Stephanie Clarke mengatakan smoothie mengenyangkan karena rasanya seperti fusi dan es krim praktis. Faktanya, banyak smoothie mengandung sekitar 800 kalori. Konsumsi smoothie akan memudahkan rasa lapar. Seperti ketika kita mengonsumsi minuman berkalori tinggi seperti minuman ringan, jus buah, atau koktail. Jika Anda ingin memuaskan rasa lapar, pilih makanan daripada minuman dengan kalori.9. Tanya diri anda
Adakah anda benar-benar lapar atau hanya mahu makan? Adalah penting untuk bertanya: adakah kita benar-benar berasa lapar atau adakah kita hanya mahu makan kerana kerengsaan, tekanan, kebosanan, keletihan atau mata lapar? Bersikap jujur dengan diri sendiri dan makan hanya apabila anda merasa lapar.Jika perlu silahkan konsultasikan dengan klinik Hipnoterapi Jogja di Yogyakarta